WISATA CIREBON

KERATON KASEPUHAN 

Jika Anda berkunjung ke Cirebon, kurang lengkap rasanya apabila tidak mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton Kasepuhan inilah yang menjadi ikon Kota Cirebon dari jaman dahulu hingga kini. Di Keraton Kasepuhan inilah pusat pemerintahan pertama dari kesultanan Cirebon.

Keraton Kasepuhan yang difungsikan juga sebagai museum saat ini menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dan napak tilas penyebaran Islam di nusantara. Keraton Kasepuhan di bangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati. Hingga kini walaupun usia telah berabad abad lamanya keraton ini masih berdiri dengan kokoh dengan bangunan kompleks keraton yang bersih dengan ciri khas cat berwarna putih dan taman yang asri membuat Keraton Kasepuhan ini sangat elok dipandang mata.

Begitu masuk ke dalam Keraton Kasepuhan ini anda akan langsung berada di ruangan utama dan langsung berhadapan dengan singgasana sultan. Keraton Kasepuhan ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dan ingin tahu tentang sejarah penyebaran Islam di tanah air. Dan puncaknya ada pada tanggal 1 Syawal karena di saat itulah kereta kencana Singa Barong dimandikan. Konon menurut kepercayaan orang-orang Cirebon, kereta ini merupakan kereta milik Sunan Gunung Jati.

Alamat Keraton Kasepuhan Cirebon terletak di Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kel. Kasepuhan, Kec. Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Akses menuju keraton tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dari Stasiun Kejaksan dan 30 menit perjalanan dari Terminal Bus Harjamukti.

KERATON KANOMAN

Wisata Cirebon selanjutnya adalah Keraton Kanoman. Tempat wisata ini awalnya merupakan keraton pertama yang ada di Cirebon. Namun karena terjadi konflik internal dalam keraton maka terpecahlah menjadi beberapa keraton yaitu, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Keprabon. Memang nama Keraton Kanoman ini tidak setenar dengan Keraton Kasepuhan namun keraton ini juga banyak menyimpan peninggalan-peninggalan yang bernilai sejarah dan tentunya masih erat kaitannya dengan syiar Islam yang dilakukan oleh Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Keraton Kanoman Cirebon didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin alias Pangeran Kertawijaya, pangeran tersebut bergelar Sultan Anom I, di angkat pada tahun 1678 M. Peninggalan bersejarah yang terdapat di Keraton Kanoman cukup erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati, dikenal dengan Syarif Hidayatullah. 

Alamat Keraton Kanoman terletak di Jalan Winaon, Kampung Kanoman, Kel. Lemah Wungkuk, Kec. Lemah Wungkuk, tepatnya terletak dibelakang pasar Kanoman. Lokasi kerton tersebut cukup strategis karena tidak begitu jauh dari Stasiun Kejaksan Cirebon, pengunjung dapat menempuh sekitar 10-15 menit perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi, angkot atau menggunakan jasa ojek.

MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA

Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau biasa dikenal dengan Masjid Agung Kasepuhan, merupakan salah satu masjid tua yang berada di kompleks Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan masjid tertua di Cirebon, sekaligus menjadi salah satu masjid tertua di tanah Jawa dan Indonesia.

PLANGON

Objek wisata ini menawarkan berbagai jenis wisata. Mulai dari wisata alamnya yang indah, nuansa mistis yang kental dan juga sejarah yang terkait dengannya.

Wisata Plangon merupakan salah satu destinasi wisata Cirebon yang terletak di desa babakan sumber. Plangon ini berasal dari kata “tegal klangenan” yang mempunyai arti sebuah tempat atau bukit untuk menenangkan. Plangon ini terdiri dari bukit-bukit dan uniknya tempat ini dijaga oleh kera-kera yang hidup berkembang biak disekitar area ini. Biasanya tempat wisata di Cirebon ini akan sangat ramai dikunjungi pada tanggal-tanggal tertentu. Seperti pada tanggal 2 Syawal, 11 Dzulhijjah dan 27 Rajab. Orang ramai berkunjung pada tanggal-tanggal tersebut untuk bersiarah ke makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejakasan. Kedua makam ini dipercaya punya hubungan erat dengan sejarah berdirinya Plangon ini.

GUA SUNYARAGI

Tertarik dengan hal-hal yang berbau sejarah maupun mistis!

Nah, jika anda tertarik dengan hal-hal mistis, tentu anda tidak boleh melewatkan untuk berwisata di Taman Sari Gua Sunyaragi. Nama “Sunyaragi” sendiri berasal dari bahasa sansekerta kata “Sunya” yang berarti sepi dan “Ragi” artinya raga. Pada masanya, gua ini didirikan sebagai tempat beristirahat maupun meditasi untuk para sultan Cirebon. Disamping itu, tempat ini juga dijadikan sebagai tempat penggelembengan tentara Kesultanan Cirebon pada masa itu.

Gua Sunyaragi  merupakan sebuah tempat pertapaan sekaligus tempat pelatihan tentara kesultanan Cirebon pada zaman dahulu kala. Dahulu, kompleks dari Gua Sunyaragi ini dikelilingi oleh danau namun saat ini telah mengering meninggalkan kompleks gua yang terlihat indah dan penuh misteri. Ada mitos yang masih tertinggal hingga kini di Gua Sunyaragi ini. Di beberapa tempat gua dipercaya dapat memudahkan datangnya jodoh hingga menyulitkan datangnya jodoh. Selain tempat ini terkenal dengan banyak mitos, tempat ini juga memiliki nilai seni yang sangat indah sebagai tempat untuk berfoto.

MAKAM SUNAN GUNUNG JATI

Makam Sunan Gunung Jati atau syeikh Syarif Hidayatullah memiliki arsitektur unik yang merupakan kombinasi antara gaya arsitektur Cina, Arab dan Jawa. Arsitektur Cina terdapat pada desain interior pada dinding makam sedangkan arsitektur Jawa tampak pada atap bangunan yang berbentuk limasan khas jawa.

ADE IRMA SURYANI WATERLAND

Ade Irma Suryani Waterland merupakan destinasi wisata air terbaru yang terdapat di Cirebon. Lokasi tempat wisata Ade Irma Suryani Waterlad berada di tepi pantai utara Cirebon. Ade Irma Suryani Waterland dilengkapi 40 cottage di pinggir pantai yang turut menunjang bagi pengunjung tempat wisata tersebut. Harga sewa cottage per harinya mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2,5 Juta. Untuk fasilitas cottage fasilitas see view, pengunjung cukup membayar dengan harga Rp 1,7 juta. Sementara untuk fasilitas cottage kelas full view sedikit lebih mahal. Sedangkan cottage kelas family pengunjung harus menyediakan uang sebesar Rp 2,5 juta.

PANTAI KEJAWANAN

Pantai Kejawanan merupakan salah satu tempat wisata pantai di daerah Kota Cirebon. Pantai Kejawanan juga merupakan Tempat Pengelolaan Ikan (TPI Kejawanan) dan obyek wisata terapi. Selain itu, di Pantai Kejawanan pengunjung dapat menikmati matahari terbit dengan posisi yang bagus, yaitu tepat berada ditengah-tengah pantai. Di sana pula pengunjung dapat berwisata berkeliling pantai menggunakan perahu motor milik nelayan dengan tarif yang cukup murah.

PANTAI SETU SEDONG

Setu Sedong merupakan tempat wisata di Cirebon berupa waduk yang berada di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tepatnya 26 km dari arah pusat Kota Sumber. Setu Sedong sendiri sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat bersantai menghabiskan waktu bersama keluarga. Disamping itu anda yang punya hobi memancing tidak boleh melewatkan memancing ikan gratis di waduk ini, anda akan bersaing dengan beberapa penduduk setempat yang sering mancing di sore hari.

Setu Sedong juga mempunyai spot-spot yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai latarbelakang pemotretan, pasti sangat keren berfoto diatas rakit yang sedang melaju di air tak kala senja. Tentu hal itu menjadi salah satu pengalaman yang tidak terlupakan.

DANAU SETU PATOK

Keindahan panorama Danau Setu Patok Cirebon membuat danau ini hampir tidak pernah sepi pengunjung terlebih saat hari libur. Danau Setu Patok merupakan salah satu danau yang berada di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, berjarak sekitar kurang lebih 20 menit dari kota Cirebon, akses untuk mencapai danau ini dapat melalui jalur Perumnas Argasunya dan bisa juga melewati pantura Mundu.

BUKIT GRONGGONG

Bukit Gronggong merupakan destinasi wisata romantis yang dapat menarik perhatian wisatawan, terutama wisatawan lokal dan sekitarnya. Bukit Gronggong terletak di jalur utama Cirebon dan Kuningan. Panorama alam yang disajikan Bukit Gronggong sangat indah, pengunjung dapat melihat keindahan lampu-lampu dari kota Cirebon di atas bukit, sehingga membuat lokasi ini cukup diminati terutama oleh kalangan muda. Tempat ini sangat pas apabila dikunjungi di saat sore hari dan menjelang malam.